Semenjak diumumkannya wabah virus corona yang melanda di Indonesia, terhitung sejak bulan Maret 2020 semua kegiatan kampus mulai dari kegiatan perkuliahan maupun kegiatan mahasiswa (UKM) yang semula menggunakan sistem offline dialihkan ke sistem online. Hal ini mengakibatkan banyaknya program kerja yang tidak terlaksana sesuai dengan rencana awal yang telah direncanakan sebelumnya.
Karena wabah virus COVID-19 masih berlangsung hingga saat ini, namun tidak menyurutkan semangat kami untuk terus belajar dan meningkatkan wawasan kami dibidang sosial kemanusiaan khususnya dibidang pertolongan pertama. Oleh karena itu, kami KSR PMI Unit IAIN Tulungagung mengadakan Diklat Scarft Expedition secara daring untuk yang pertama kalinya. Dimana kami bertemu secara online menggunakan video conference.
Diklat Scarft Expedition 2020 diadakan mulai tanggal 13-19 Juli 2020 dimana para peserta diklat membuat essay dengan memilih salah satu dari materi berikut: Pertolongan Pertama, Dapur Umum, Sanitasi dan Kesehatan, Search and Rescue (SAR), dan Safer Access. Selain itu para peserta juga membuat video pertolongan pertama dengan kasus pertolongan pertama yang telah ditentukan oleh panitia kepada masing-masing peserta. Pada tanggal 23 Juli 2020 panitia memberikan evaluasi mengenai penanganan pertolongan pertama yang telah dipraktikan oleh masing-masing peserta menggunakan zoom meeting yang diikuti oleh 20 orang peserta dan 8 orang panitia.
Berikut ini merupakan lampiran essay dari masing-masing peserta Diklat Scarft Expedition 2020
9. Ahmada
13. Muhamad Badrudin
1 Komentar
BELI NASI GORENG KLIK DISINI ya mbak
BalasHapus